bersama tetap lah bersama
tak ada yang bisa memisahkan
yang bisa memisahkan hanya kematian
dan sang waktu yang sedikit demi sedikit mencekik kita
desiran ombak kini semakin terdengar
memanggil tapak langkah kita untuk bersamanya
melalui kehidupan yang semakin edan dan gila
dimana semua ini hanyalah sebuah sandiwara
tersayat tercabik angan dan cita citaku
dikelamnya mimpi dan tangisan jiwa
berjalan terponggoh ponggoh kumenghampiri
berharap cinta dan kasih sayang yang tulus
semua terendap lara di makan usia
dan kini berteriak meminta tangisan iba
terdiam tersudut ku merana
berharap kau meraih satu harapan baru
kini bersamamu ini ku nikmati lagi
kini denganmu ku bisa mencinta
kini mengingatmu ku bisa tertawa dan menangis
mengingat semua yang terjadi kepadaku
Reptar king of the ozone
Jumat, 16 Januari 2009
bersamamu
Diposting oleh Ramon di 12.02 0 komentar
Selasa, 13 Januari 2009
tak bisakan ku mengikuti?
setiap jejak pasti terhapus
setiap detik pasti berganti menit
hanya waktu yang menentukan
dimana kita bisa melangkah dan tidak melangkah
ingatkah disaat seseorang mengikutimu
mengharap suatu pengakuan darimu
mengharap semua demi pengakuan
mengikuti jejakmu sebagai pengikutmu
Diposting oleh Ramon di 07.35 2 komentar
Minggu, 11 Januari 2009
Semua Hanya Untukmu
sanggupkah engkau memendam rasa
jikalau selalu akan dihina
sanggupkah engkau merasa
bila tak tertahan sakit yang terduga
tersambar petir tertiup angin
mungkin tak akan bisa kulalui
tapi untuk mencintaimu kubisa
untuk rela berkorban dan mencinta
selebihnya dan takkan ku khianati
perjalanan dan kenangan saat bersamamu
selalu tertoreh manis di kehidupanku
sekarang atau pun nanti
hidup atau pun mati kan kukenang
bersama impian kita berdua
Diposting oleh Ramon di 07.56 2 komentar
rona rona kehidupan
semua hampa oleh rona rona kehidupan
menari nari diatas penderitaan ku
yang semakin melekat erat di dada
merobek tiap tiap ruang di hati
meronta merintih tiada arti
jika perasaan cinta ini tertindih
tak kau rasa sakit ini
tak kau tengok wajah kesakitan ini
yang kau tahu hanyalah penyesalan dan amarah
tak terka sakit yang kurasa
kehilangan tak kurela
betapa tega semua ini terjadi
mengharap cinta yang hilang tak kembali
Diposting oleh Ramon di 07.55 0 komentar
terhempas dari kenyataan
sehangat mimpi yang terjaga
sedingin hujan yang tertahan
semua angan kini bersemayam
terdiam dan terus terpejam
bayang semu kini kupendam
dalam rongga takdir ku sirna
bak rangka yang terhina
semua sama dimakan usia
kau hempaskan tubuh ku ini
kau diamkan aq serasa tersenyum
getir dan perih selalu terasa
kau tinggalkan semua harapan
kini semua pupus ditelan mimpi
dan semua rasa ini telah memanggil
menggenggam dan meraihku
dari kelam dan hitam relung dihati
Diposting oleh Ramon di 07.54 0 komentar
Terketuk Tabir Hati
waktu terhenti hati terketuk
waktu berjalan jiwa melayang
tersingkap tahta tabu dimata
terbesit angan hangat di jiwa
tapi di setiap langkah
akan slalu tertulis
kemana kaki kita melangkah
kemana jiwa kita melayang
tangis bahagia menumpahkan luka
tangis kesedihan selalu bertaburkan cinta
kehampaan kebinasaan hanya mitos
dari kejamnya waktu yang menyiram angan
Diposting oleh Ramon di 04.32 0 komentar
Sabtu, 10 Januari 2009
tetap lah bersama ku cinta
cinta yang hilang
kini telah kembali
bersemi dan mewangi
tertahta bunga misteri
di selingi oleh kemercik mimpi
merebak dan memerah
bunga mawar yang kutanam
namun sakit bila tertusuk duri
tapi tetap ku lawan jua
karena demi cinta
cinta tetap lah bersamaku
karena indah saat bersamamu
peluklah diriku cinta
maka kupeluk dirimu
kupandang potret di jiwa
yang kutemukan sekarang hanya kamu
hanya kamu cinta yang kutemui
tak ada yang lain
bila ada yang lain yaitu adalah TUHAN
Diposting oleh Ramon di 04.31 0 komentar
gadis disebrang sana
senyum bertabir mimpi
kiasan tanpa makna
namun sangat terasa
di hati dan jiwa
semua waktu kini terbagi
terbelah menjadi dua
oleh kejadian dan perkara
yang habis oleh kata kata
kini tersungkur di hadapanmu
terhadap langsung oleh cinta
semoga dirimu selalu tersenyum
karena bisa melunturkan duka lara
sehabis mentari bersinar
ku tetap tegar berdiri
menyongsong fajar yang meninggi
tertindih takdir dan kepedihan
namun ku tetap tegar
karena dirimu ku tertawa
karena dirimu ku menangis
karena senyumu kubisa tersenyum
semua kini ditelan cinta
Diposting oleh Ramon di 04.26 0 komentar
Selasa, 06 Januari 2009
Penyesalan cinta yang mendalam
cinta yang ku pesan kini tak dikirim
cinta yang kubalas tak pernah tergantikan
semua binasa di telan oleh waktu
melonglong bagaikan binatang malam
meraum bagaikan cheetah di pagi hari
bersemi bagai bunga di butanya pagi
harum semerbak mewarnai hariku
yang senantiasa tertawa dan terus tertawa
serasa tak bernyawa hidupku ini
kehilangan tawa yang setiap saat menemani
menghilangkan semua perasaan gundah
dan merona membekas lebam di telinga
semua tangis kini tak berarti
air mata tak ada yang berarti
penyesalan menjadi teman
semua tawa menyelimuti
berlari menghempas angin
melawan deru nafas sang bumi
menghentak bagaikan kuda yang elok
tersungkur di kelamnya kesendirian
meraih dan selalu merangkul
angan dan cita cita yang semakin memudar
setelah tawa dan siulan sang waktu
yang congkak berdiri di hadapanku
tak terkira semua sifatmu
mengenal dan menyapa jahatnya mimpi
menoreng semua kebaikan dihatiku
menghiraukan jeritan jiwa
kini kuhanya bisa menangis
meratap dan tersayat
oleh senyuman dirimu "dinda"
yang tersenyum bagai bidadari bertanduk
tak kau kira sakitnya diriku
tak kau sangka betapa baik nya hatiku
merajam semua kenangan indah
menghantar semua ke dalam kefanaan
cinta dan kasih sayang
hampa semua kau tinggalkan
punah semua harapan yang ada
binasa pula cinta yang kuberikan
ku berikan cinta kau membalas dusta
Diposting oleh Ramon di 05.06 5 komentar
Bunga Yang Telah Ternoda
bunga disore hari
layak sang bintang dimalam hari
sendiri dengan kelayuan
berdiri bagai tak bertuan
berharap tak bermimpi
sang bunga kini terkulai
berlari dengan segenap tenaga
berkawan dengan panas nya mentari
kini bunga tak lagi tersenyum
kini bunga tak lagi tertawa
hanya sesal yang ada
menyelimuti seluruh jiwa
Diposting oleh Ramon di 05.05 0 komentar
Separuh Jiwa Yang tak tertolong
menyembur hangat sang cahaya cinta
menerawang dan menembus angan
disemu mimpi di fana jiwa
akan terus ku ungkit dan kupahami
apa yang terbesit di keningku
setahun tak terjalani
sebulan tak ku mengerti
semua kata kata dan kalimat
yang pernah ku ucap kemarin.
segenap cinta ku kini bersemi
segenap angan ku kini mati
semua menari di terang mimpi
yang bersemi di malam hari
tak tercium harum aromamu lagi
tak terpeluk jua dirimu disini
kini ku sendiri tertinggal cinta
tanpa senyum dan tawamu yang kian menyepi
tertepi dan tersudut diruang hati
tersayat dan tercabik mata asmara
terhempas semua cinta yang kumiliki
tapi tetap kuperjuangkan itu semua
sebongkah harapan kini telah sirna
secuil cinta kini telah tiada
semoga kau tenang disana
di angin cinta yang berhembus mesra
Diposting oleh Ramon di 05.04 0 komentar
Terperanjak dari kebodohan
tak kiranya angkasa merobek angan
seangkuh mimpi menghempaskan waktu
aku melangkah tiada henti
dan berharap suatu keajaiban datang
berlari melawan deras angin
menangis tersedu berharap
akan kah tiba waktunya
seseorang meraih tanganku
dari gelap nya relung hati ini
sebongkah cahaya berkemilau
digaris cakrawala dunia yang luas
merona bak bunga dipagi hari
tersenyum bak bidadari suci nan lucu
tertinggal mimpi tertinggal asa
mengharap jatuh namun tak jua jatuh
menggapai langit hati tak kuasa
menghirup udara dada sesak terasa
dimanakah cinta yang dulu bersemi
kini hilang ditelan mimpi
Diposting oleh Ramon di 04.26 0 komentar